Pembuatan nasi jaha khas manado memerlukan kerja extra. saya membuat ini dibantu keluarga dalam menangani bambu yang cukup sulit bila ditanganin sendiri.
Bahan-bahan :
1. Beras ketan 500gram
2. Daun Pandan 9gram
3. Serai 6gram
4. Santan 1/2 liter
5. Jahe 10gram
6. Bawang merah 8gram
7. Garam 9gram
8. Gula 5gram
9. Bambu 2 potong (ruas)
10. Daun pisang batu muda
Cara pembuatan :
1.Rendam beras ketan semalaman
2.Haluskan daun pandan dan serai lalu masukkan ke
dalam santan dan saring campuran santan
tersebut.
3.Haluskan jahe dan bawang merah lalu masukkan ke dalam campuran santan.
4.Masukan beras ketan ke dalam campuran santan dan bumbu.
5.Aduk hingga merata.
6.Cuci bersih bambu luar dan dalam
7.Letakkan daun pisang di dalam lingkaran dalam bambu.
8.Lalu masukan bahan-bahan tadi ke dalam bambu.
9.Bakar dengan api yang kecil, di putar-putar secara perlahan agar matang merata.
*tips + cerita pendek selama proses pembuatan
1.Jangan merebus santan terlebih dahulu biarkan matang didalam bambu. (gara-gara lupa klo jangan direbus akhirnya bikin lagi
pagi-pagi sebelum praktek pertama dimulai jam 10).
2.Pastikan menggunakan daun pisang muda agar hasil akhirnya bagus.
3.Tidak perlu memecah bambu, miringkan bambu kebawah lalu tarik daun pisang keluar. Tentunya setelah bambu mulai dingin baru
bisa dilakukan.
4.Dalam membakar diperlukan batu bara sekitar 2kg dan persiapkan ranting untuk berjaga-jaga + jangan lupa gunakan kipas angin.
5.Dalam proses pembakaran putar-putar bambu pastikan semua sisi matang.
6.Proses pembakaran dimiringkan sehingga semua bambu dapat terkena api.
Saya membuat nasi jaha ini dikarenakan untuk memenuhi tugas dari dosen. Sesungguhnya pertama kali tau cara pembuatannya rasanya takut tidak akan bisa membuat nasi jaha ini. Tapi dari bantuan dan dorongan motifasi keluarga saya bisa membuat ini. Rasanya saya mendapatkan suatu anugrah memiliki keluarga ini. Dari pembuatan nasi jaha ini saya mendapatkan byk pelajaran yaitu harus sabar, tekun, mampu menggunakan perasaan, dan yang terpenting kendalikan emosi.
Ini adalah praktek pertama saya, tentunya sangat deg degan + takut setengah mati. Karena tekanan dari dosenlah yang membuat saya sangat takut jika salah. sebenarnya dosen mengajarkan kita untuk disiplin dalam memasak tapi kadang kita mengartikan bahwa dosen itu galak. hehe. namanya juga mahasiswa. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar